Beternak Kambing Etawa

Kali ini Budidaya aneka akan membahas tentang bagaimana cara beternak kambing etawa , pada posting sebelumnya budidaya aneka telah membahas tentang budidaya Kambing lokal , beternak kambing lokal sangat berbeda dengan beternak kambing  etawa , beternak kambing etawa Haruslah memperhatikan hal-hal yang sangat penting mengingat kambing jenis ini mempunyai karakter yang unik yang tidak bisa disamakan dengan kambing pada umumnya. Apalagi pada masa sekarang ini ternak kambing etawa sangat menjanjikan karena semakin banyak pula yang meminati hasil perahan susu kambing ini. Oleh karena itu disini kami akan sampaikan beberapa hal yang harus diperhatiakan dalam budidaya kambing etawa ini.Berikut adalah cara dan tips beternak kambing etawa :

Yang pertama adalah kandang

Harus segar (ventilasi baik, cukup cahaya matahari, bersih, dan minimal berjarak 4 meter dari rumah ) dan kandang tidak bersentuhan langsung dengan tanah

kandang kambing etawa

Yang kedua pemilihan bibit

yang harus dilakukan adalah pemilihan bibit , pastikan kondisi bibit kambing etawa dalam keadaan sehat badan tidak cacat dan bulu mengkilap

Yang ketiga adalah makanan

Jenis dan cara pemberiannya disesuaikan dengan umur dan kondisi ternak. Pakan yang diberikan berupa pakan ferementasi dan daun daunan hijau , tergantung usia ternak.

Cara pemberiannya :

Diberikan 2 kali sehari (pagi dan sore), berat makanan 10 % dari berat badan kambing, berikan juga air minum 1,5 - 2,5 liter per ekor per hari, dan garam berzodium secukupnya

Untuk kambing bunting, induk menyusui, kambing perah dan pejantan yang sering dikawinkan perlu ditambahkan makanan pengat dalam bentuk bubur sebanyak 0,5-1 kg/ekor/hari

  

Setelah itu proses kawin

Kambing etawa akan siap kawin apad umur 10-12 bulan  , sebelum proses kawin pastikan kambing sudah birahi tanda tandnya adalah : gelisah, nafsu makan dan minum menurun, ekor sering dikibaskan, sering kencing, kemaluan bengkak dan diam bila dinaiki pejantan.

Proses kelahiran

Kambing etawa akan hamil diantara 145-150 harian ,Setelah itu  Hendaknya ditekankan pada pencegahan penyakit melalui sanitasi kandang yang baik, makanan yang cukup gizi dan vaksinasis Penyakit yang sering menyerang kambing dalah : cacingan, kudis (scabies ), kembung perut (bloat), paru-paru dan jamur kulit .

Demikianlah artikel yang dapat budidaya aneka berikan ada kurang lebihnya mohon maaf sebesar besarnya .

Tweet